NEWSSUMUT.COM.4 April 2025. Tren mudik Lebaran 2025 menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah pemudik dibandingkan tahun sebelumnya. Data dari Kementerian Perhubungan mencatat sekitar 146,48 juta orang melakukan perjalanan mudik pada Idulfitri 1446 Hijriah, turun 24% dari 193,6 juta pemudik pada tahun sebelumnya.
Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk efisiensi anggaran rumah tangga dan cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah. Pengamat transportasi menilai bahwa masyarakat cenderung lebih selektif dalam mengatur keuangan mereka untuk mudik. Selain itu, kondisi cuaca yang kurang mendukung juga mempengaruhi keputusan untuk melakukan perjalanan.
Meskipun terjadi penurunan jumlah pemudik, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat peningkatan jumlah penumpang. Hingga 2 April 2025, KAI telah mengangkut 2,2 juta penumpang, dengan penjualan tiket mencapai 3.738.769 atau sekitar 81,43% dari total kapasitas yang disediakan. Stasiun-stasiun utama seperti Stasiun Gambir dan Pasar Senen menjadi titik keberangkatan terpadat.
Di sisi lain, arus mudik Lebaran 2025 berjalan relatif lancar. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada jajarannya, stakeholder terkait, dan masyarakat atas kerjasama dalam menjaga ketertiban selama arus mudik.
Tren lainnya menunjukkan bahwa pemudik yang biasanya menggunakan sepeda motor mulai beralih ke moda transportasi lain seperti bus dan kereta api. Hal ini terlihat dari peningkatan penggunaan bus dan kereta api hingga 50%, yang diperkirakan sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan mudik.
Secara keseluruhan, meskipun terdapat penurunan jumlah pemudik, pelaksanaan mudik Lebaran 2025 berlangsung dengan baik berkat kerjasama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.Sumber: suara medeka.com.okezone.com, Kompas.com, Kompas TV.
